Kata-Kata Mutiara Dari Novel Darwis Tere Liye

anda kenal dengan tarwis tere liye ?
ya !! tere liye ada penulis novel ..

berikut beberapa daftar-daftar dari novel ciptaaan darwis tere liye :

daftar dari novel ciptaaan darwis tere liye  kata-kata mutiara dari novel darwis tere liye
HAFALAN SHALAT DELISA

daftar dari novel ciptaaan darwis tere liye  kata-kata mutiara dari novel darwis tere liye
DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN

daftar dari novel ciptaaan darwis tere liye  kata-kata mutiara dari novel darwis tere liye
BIDADARI-BIDADARI SURGA

daftar dari novel ciptaaan darwis tere liye  kata-kata mutiara dari novel darwis tere liye
REMBULAN TENGGELAM DIWAJAHMU
daftar dari novel ciptaaan darwis tere liye  kata-kata mutiara dari novel darwis tere liye
MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH

itulah beberapa novel hasil ciptaaan darwis tere liye dan masih banyak lagi novel hasil ciptaaan dia ..
kalau ingin membeli novel dia secara online silahkan cari kata " DARWIS TERE LIYE" di fb ..
entar ketemu sama fanspage dia koq :)

ok kembali ke topik artikel ini " kata-kata mutiara dari novel tere liye " CHECK IT OUT !!

kata-kata mutiara dari novel tere liye yang pertama
“Daun yang jatuh tak pernak membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.”
“Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus dimengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahamim pemahaman yang tulus.”
Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
 kata-kata mutiara dari novel tere liye yang ke dua

“Ya Rabb, Engkaulah alasan semua kehidupan ini. Engkaulah klarifikasi atas semua kehidupan ini. Perasaan itu tiba dariMu. Semua perasaan itu juga akan kembali kepadaMu. Kami hanya mendapatkan titipan. Dan semua itu ada sungguh karenaMu...
Katakanlah wahai semua pencinta di dunia. Katakanlah ikrar cinta itu hanya karenaNya. Katakanlah semua kehidupan itu hanya alasannya Allah. Katakanlah semua getar-rasa itu hanya alasannya Allah. Dan semoga Allah yang Maha Mencinta, yang Menciptakan dunia dengan kasih-sayang mengajarkan kita perihal cinta sejati.
Semoga Allah memperlihatkan kesempatan kepada kita untuk mencicipi hakikatNya.
Semoga Allah sungguh memperlihatkan kesempatan kepada kita untuk memandang wajahNya. Wajah yang akan menciptakan semua cinta dunia layu bagai kecambah yang tidak pernah tumbuh. Layu bagai api yang tak pernah panas membakar. Layu bagai sebongkah es yang tidak membeku. ”
― Tere Liye, Hafalan Shalat Delisa 

kata-kata mutiara dari novel darwis tere liye yang ketiga

“Ah, tidak ada yang lebih indah dibanding masa muda. Ketika kamu bisa berlari secepat yang kamu mau, bisa mencicipi perasaan sedalam yang kamu inginkan, tanpa takut terkena penyakit atas semua itu.”
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah 

kata-kata mutiara dari novel tere liye yang keempat

“Alangkah banyaknya pencinta yang justru berusaha tampil hebat, keren, gagah, hingga dia lupa menjadi dirinya sendiri.”
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah 

kata-kata mutiara dari novel tere liye yang kelima

“Kakek, dari kota manakah cinta datang?"

"Tidak ada yang tahu, Sayang. Cinta sejati tiba begitu saja, tanpa satu alasan apapun yang jelas!”
― Tere Liye, Berjuta Rasanya

 kata-kata mutiara dari novel tere liye yang keenam

“Cinta bukan sekedar memaafkan. cinta bukan sekedar soal mendapatkan apa adanya. cinta yaitu harga diri. cinta yaitu rasionalitas sempurna.
Jika kamu memahami cinta yaitu perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. kamu dengan gampang membenarkan apapun yang terjadi di hati, tanpa tahu, tanpa memperlihatkan kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi alasannya kamu tidak bisa mengendalikan perasaan tersebut. tidak lebih, tidak kurang”
― Tere Liye, Sepotong Hati Yang Baru

kata-kata mutiara dari novel tere liye yang ketujuh

“Mereka siap dengan kekalahan, sama siapnya menyambut hari kemenangan.”
― Tere Liye, Ayahku (Bukan) Pembohong 

kata-kata mutiara dari novel tere liye yang kedelapan

“Kau tahu, Nak, sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka kalau dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justeru berkembang menjadi intan yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya.

“Sama halnya dengan kehidupan, seluruh insiden menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya, kalau kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras. Kokoh.”
― Tere Liye, Negeri Di Ujung Tanduk 

kata-kata mutiara dari novel tere liye yang kesembilan

“Ketika situasi memburuk, dikala semua terasa berat dan membebani, jangan pernah merusak diri sendiri.”
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah 

kata-kata mutiara dari novel tere liye yang kesepuluh

“Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kamu pamer-pamerkan. Semakin sering kamu mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya alasannya untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu".”
― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah 

ITULAH KUMPULAN KATA-KATA MUTIARA DARI NOVEL DARWIS TERE LIYE ..
SAYA SALAH SATU FANS BELIAU DAN INGIN MENJADI SEPERTI BELIAU HEHE

SEMOGA KATA-KATA MUTIARA DARI NOVEL DARWIS TERE LIYE INI BERMANFAAT :)
SAMPAI JUMPA DI KATA-KATA MUTIARA DARWIS TERE LIYE YANG LAINNYA ..
SEE YAAA .... BYE BYE ...

baca artikel ---> kumpulan fakta menarik dan fakta unik hari ini

BACA JUGA KUMPULAN KATA-KATA MUTIARA LAINNYA DISINI



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kata-Kata Mutiara Dari Novel Darwis Tere Liye"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel